perbedaan resensi dan sinopsis

halooo semuanyaaaa selama datang di blog saya, semoga bermanfaat 🤗

jadi di blog pertama ini saya mau membagikan tentang perbedaan antara resensi dan sinopsis

1.Resensi adalah suatu penilaian terhadap sebuah karya. Karya yang dimaksud disini bisa berupa buku dan karya seni film dan drama.

Menulis resensi terdiri dari kelebihan,

kekurangan dan informasi yang

diperoleh dari buku dan disampaikan

kepada masyarakat.

sedangkan

Sinopsis adalah ringkasan atau garis

besar naskah yang menggambarkan

isi dari suatu film atau pementasan

yang dilakukan baik secara konkrit

maupun secara abstrak.

2.Unsur-unsur Resensi :

1. Judul

2. Menyusun Data Buku

• Judul buku;

• Pengarang;

• Penerbit;

• Tahun terbit beserta cetakannya;

• Dimensi buku;

• Harga buku;

3. Isi Resensi Buku

4. Penutup Resensi Buku

sedangkan

unsur-unsur sinopsis :

• Membaca naskah asli terdahulu untuk mengetahui kesan umum penulis.

• Mencatat gagasan utama dengan menggaris bawahi gagasan – gagasan yang penting.

• Menulis ringkasan berdasarkan gagasan-gagasan utama sebagaimana dicatat pada langkah ke dua. Gunakan kalimat yang padat, efektif, dan menarik untuk merangkai jalan cerita menjadi sebuah karangan singkat yang menggambarkan karangan asli.

• Dialog dan monolog tokoh cukup ditulis isi atau dicari garis besarnya saja.

• Ringkasan / sinopsis novel tidak boleh menyimpang dari jalan cerita dan isi dari keseluruhan novel.

3.Fungsi resensi

• Dengan membaca resensi para pembaca dapatkah menciptakan kreatifitas yang baru yang secara ekonomis.

• Nilai spritual setelah membaca resensi buku tersebut para pembaca akan memperoleh informasi yang dapat memuaskan batinnya para pembaca.

• Nilai pendidikan. Setelag membaca resensi buku tersebut para pembaca akan memperoleh keterampilan tertentu.

• Nilai profesi. Setelah membaca buku tersebut para pembaca dapat mengembangkan karir dan profesinya menjadi lebih baik.

sedangkan

Fungsi sinopsis

• Untuk memberikan gambaran ringkas dari isi naskah 

• memberikan gambaran secara cepat mengenai isi naskah 

• Sebagai pembuka/ prolog atau epilog dari naskah yang akan dipentaskan

• Membuat gambaran jelas secara sederhana tentang urutan cerita dalam naskah. 

• Draf pedoman pemeran atau pemain dalam pelaku improvisasi.

4.tujuan resensi :

• Mengetahui kelebihan dan kekurangan buku yang di resensi.

• Memberikan gambaran kepada pembaca dan penilaian umum dari sebuah karya secara ringkas.

• Memberikan masukan kepada penulis berupa kritis dan saran terhadap isi, substansi, cara penulisan buku.

• Mengetahui latar belakang dan alasan buku tersebut diterbitkan.

• Menguji kualitas buku dan membandingkan terhadap karya lainnya.

sedangkan

tujuan sinopsis :

Tujuan utama dalam pembuatan sinopsis ialah untuk memberi gambaran dengan cara ringkas dan berisi tentang tema atau materi yang akan diulas oleh pengarang. Tidak cuma itu, sinopsis juga dibuat supaya pembaca lebih sederhana untuk menangkap konsep dan analogi gagasan yang terdapat dalam sebuah acara atau cerita. Karena sinopsis merupakan ringkasan, sehingga jelas saja sinopsis mesti dibuat seringkas mungkin.

jadi kesimpulannya : 1. Sinopsis beda isi dengan resensi

Dari segi isi, sinopsis dan resensi sudah berbeda. Sinopsis berisi ringkasan isi dari sebuah buku atau novel. Meskipun berisi ringkasan, sebuah sinopsis tetap bisa mencerminkan isi sebuah buku dengan baik. Di sisi lain, resensi berisi ringkasan atau ulasan dari pembaca tentang identitas, isi, harga, kelebihan dan kekurangan suatu buku.

2. Semua buku ada resensinya, tetapi tidak semua buku ada sinopsisnya

Hal ini masih berkaitan dengan isi. Resensi berisi ulasan suatu buku, sehingga semua buku bisa diresensi, termasuk buku pelajaran seperti buku mate-matika. Sedangkan sinopsis berisi ringkasan cerita, jadi hanya novel atau buku yang ada unsur cerita yang ada sinopsisnya.

3. Membuat resensi lebih menantang dibandingkan membuat sinopsis,

Tidak dapat dipungkiri bahwa menulis resensi itu tidak mudah. Peresensi harus menilai, menimbang, dan memberikan pendapatnya terhadap suatu buku, dan hasil resensi tersebut, nantinya akan menjadi titik acuan para pembaca yang ingin membaca buku tersebut. Berbeda dengan resensi, seorang pembuat sinopsis tidak perlu mengeluarkan pendapatnya tentang suatu buku, ia hanya perlu menceritakan kembali apa yang sudah ia baca, namun dalam bentuk lebih ringkas.

4. Sinopsis dan Resensi memiliki tujuan yang berbeda,

Sesuatu akan dianggap berbeda apabila memiliki tujuan yang berbeda. Misalnya gunting rambut dan gunting rumput adalah benda yang berbeda karena tujuan penggunaanya juga berbeda. Begitu pula dengan sinopsis dan resensi, dua hal ini memiliki tujuan yang berbeda. Sinopsis bertujuan meringkas sebuah buku, dengan mencatat poin-poin penting di dalamnya. Sedangkan resensi bertujuan untuk mengulas buku yang telah dibaca dengan memberikan pertimbangan tentang isi buku, kelebihan dan kelemahan buku, bahkan harga buku.

5. Resensi sangat subjektif, sedangkan sinopsis tidak,

Jika kita baca beberapa sinopsis buku yang sama dari orang yang berbeda, maka yang kita temukan adalah hasil yang tidak jauh berbeda. Para pembuat sinopsis akan membuat ringkasan sesuai buku yang dibacanya. Di sisi lain resensi adalah makhluk yang beda lagi jenisnya, ia sangat kental akan unsur subjektifitas pembaca. Boleh jadi sebuah buku sangat baik menurut si A, tapi biasa saja menurut si B, atau bahkan sangat buruk menurut si C.

Perkenalkan Diri Anda (Contoh Pos)

Ini adalah contoh pos yang aslinya dipublikasikan sebagai bagian dari Blogging University. Ikuti salah satu dari sepuluh program kami, dan mulai buat blog dengan tepat.

Anda akan memublikasikan pos hari ini. Jangan khawatir dengan tampilan blog Anda. Jangan khawatir jika Anda belum memberinya nama, atau merasa bingung. Cukup klik tombol “Pos Baru”, dan beri tahu kami apa yang ingin Anda lakukan di sini.

Mengapa harus melakukannya?

  • Karena ini memberikan konteks kepada pembaca baru. Apa fokus Anda? Mengapa mereka harus membaca blog Anda?
  • Karena ini akan membantu Anda fokus pada gagasan Anda sendiri mengenai blog ini dan yang ingin Anda lakukan di dalamnya.

Posnya bisa singkat atau panjang, pengantar personal mengenai kehidupan Anda atau pernyataan misi blog, sebuah manifesto untuk masa depan, atau garis besar sederhana tentang hal yang ingin Anda publikasikan.

Berikut ini beberapa pertanyaan untuk membantu Anda memulai:

  • Mengapa Anda memilih untuk menulis blog secara publik daripada menulis jurnal pribadi?
  • Topik apa yang ingin Anda tulis?
  • Siapa yang ingin Anda jangkau melalui blog Anda?
  • Jika Anda berhasil menulis blog dengan lancar sepanjang tahun depan, apa yang ingin Anda raih?

Tidak ada yang mengikat Anda. Salah satu hal yang menakjubkan tentang blog adalah perubahannya yang terus menerus seiring kita belajar, tumbuh, dan berinteraksi satu sama lain. Namun Anda sebaiknya mengetahui tempat dan alasan memulai, dan mengartikulasikan target Anda mungkin dapat memberikan beberapa ide lain untuk pos Anda.

Tidak tahu cara memulai? Tuliskan saja hal pertama yang muncul di kepala. Anne Lamott, pengarang buku tentang menulis yang kita suka, berkata bahwa Anda harus merelakan diri untuk menulis “konsep pertama yang jelek”. Tidak usah malu. Apa yang dikatakan Anne sangat bagus — mulai menulis saja dulu, dan sunting nanti jika tulisan sudah selesai.

Saat sudah siap memublikasikan, berikan tiga sampai lima tag pada pos yang menjelaskan fokus blog Anda, apakah itu tentang menulis, fotografi, fiksi, pengasuhan anak, makanan, mobil, film, olahraga, apa saja. Tag ini akan memudahkan orang lain yang tertarik dengan topik Anda menemukan Anda di Pembaca. Pastikan salah satu tagnya “zerotohero” agar blogger baru lainnya dapat menemukan Anda juga.

Rancang situs seperti ini dengan WordPress.com
Mulai